Hari Percaya kepada Tuhan
22 April, Selasa
Tanggal Perayaan
In God We Trust Day biasanya diperingati pada 22 April. Tanggal ini terkait dengan fakta bahwa pada 22 April 1864, undang-undang disahkan yang membuat frasa "In God We Trust" pertama kali digunakan di koin Amerika. Pada hari itu, Departemen Keuangan Amerika Serikat menyetujui penambahan semboyan tersebut pada koin, yang menjadi momen penting dalam sejarah Amerika Serikat.
Sejarah Semboyan
Sejarah semboyan ini dimulai pada tahun 1861, ketika Perang Saudara Amerika dimulai dan negara mengalami masa-masa sulit. Sebagai tanggapan terhadap kesulitan tersebut, Menteri Keuangan Amerika Serikat, Samuel Chase, mengusulkan untuk menambahkan frasa yang mencerminkan iman rakyat kepada Tuhan dan dapat memberikan dukungan moral. Pada tahun 1864, frasa ini secara resmi ditambahkan ke dalam koin perak "two-cent piece".
Kemudian, semboyan ini diperluas ke uang kertas, dan pada tahun 1956 menjadi semboyan nasional resmi Amerika Serikat.
Makna dan Simbolisme
"In God We Trust" melambangkan keyakinan religius dan iman mayoritas orang Amerika kepada Tuhan. Ini juga menjadi ungkapan harapan akan bimbingan ilahi dan bantuan di saat-saat sulit, serta mengingatkan kita pada dasar-dasar spiritual bangsa Amerika.
Bagaimana Cara Merayakan In God We Trust Day?
Meskipun hari ini bukanlah hari libur resmi dengan perayaan yang wajib, hari ini dapat dirayakan dengan berbagai cara, terutama di kalangan agama dan patriotik. Berikut beberapa ide untuk merayakan hari ini:
1. Mengikuti kebaktian atau berdoa.
2. Merenungkan nilai-nilai spiritual dan maknanya dalam kehidupan.
3. Mengorganisir acara atau diskusi tentang sejarah semboyan ini dan perannya dalam budaya Amerika.
4. Menyebarkan informasi tentang makna semboyan ini melalui media sosial atau di institusi pendidikan.
5. Menerbitkan artikel atau refleksi tentang akar religius Amerika Serikat dan pengaruhnya terhadap masyarakat.
Kenapa Hari Ini Penting?
In God We Trust Day mengingatkan orang Amerika tentang nilai-nilai spiritual yang penting dalam pembentukan negara dan iman yang terus berperan dalam kehidupan negara tersebut. Hari ini juga mengingatkan kita tentang bagaimana iman dan patriotisme dapat saling terkait erat dalam sejarah dan budaya Amerika Serikat.